twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Pages

Kamis, 04 Juli 2013

Mental Block | Cara menghancurkan mental block

MENTAL BLOCK

Mental Block adalah bagian2 dalam diri kita sendiri yang “menghalangi” kita untuk tumbuh, kembang dan memperoleh pencapaian yang lebih baik.

Dengan adanya mental block ini, kita ibarat menaiki sepeda pancal, kaki kita “mancal” sekuat tenaga, sementara kedua tangan kita juga mencengkerang rem sekuat-kuatnya. Sehingga kita menjadi seolah-olah “berjalan di tempat”.



Untuk mengatasi “mental block” ini, saya ingin berbagi TIP dengan teman-teman semua. Manfaatkanlah waktu setelah sholat dan dzikir untuk melakukan “muhasabah”

Mungkin dalam diri kita, adakalanya masih muncul pikiran dan perasaan negatif seperti marah, sinis, ujub, sombong, minder, riya.

Karena sifat-sifat negatif itu akan menghalangi kita, menjadi mental block bagi kita, dalam rangka mengalirkan energi positif, dalam rangka bekerja dan berkarya dengan optimal, dalam rangka memberikan manfaat dan berkontrobusi kepada sesama dengan sebaik-baiknya.

Mungkin dalam diri kita kadangkala masih muncul sikap egois, mementingkan diri sendiri, kurang peduli pada orang lain, kurang perhatian dan kasih sayang pada keluarga.

Karena kehidupan keluarga yang gersang, kering kerontang akan “menghalangi” kita, menjadi mental block, dalam rangka bekerja, berkarya dan menikmati hidup dengan lebih baik.

Mungkin kita masih “pelit”, mau menyumbang ke masjid atau ke panti asuhan tapi dengan uang recehan yang sudah kumal. Hanya mau memberi kepada orang yang membutuhkan dengan memberikan barang-barang yang sudah “terbuang”.

Karena mana mungkin kita berharap Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang, mau memberi dan menyayangi kita, memberikan pemberian Nya yang terbaik bagi kita, bila kita sendiri tidak mau menyayangi dan menyantuni sesama yang membutuhkan dengan sebaik-baiknya.

Sementara kita melakukan muhasabah ucapkan, “Astaghfirullahaladzim”

Kemauan kita untuk terus “instrospeksi” sangat bermanfaat untuk menjaga kelenturan / plasticity sel-sel otak kita untuk terus tumbuh dan berkembang ke arah yang lebih baik. Insya Allah.

0 komentar:

 

Blogger news

Blogroll

About